PANGKALPINANG (5/11/2021) - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/ Tahun 2021, Anas Saeful Anwar selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM Kep. Bangka Belitung (Kanwil Kemenkumham Babel) beserta jajaran staf baik Pejabat Struktural maupun JFT & JFU, tengah mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Balai Pengayoman Lt. 2 Kantor Wilayah pada siang ini pukul 13.30 WIB, 5 November 2021.
Bertemakan “Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW, Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi Mewujudkan Insan Pengayoman yang BerAKHLAK”, Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Satuan Kerja Kemenkumham di seluruh wilayah Indonesia baik di Kantor Wilayah maupun UPT di lokasi masing-masing ataupun mengikuti secara live streaming yang direlay melalui aplikasi Zoom & dapat diakses melalui channel resmi YouTube PUSDATIN Kemenkumham & situs live.kemenkumham.go.id.
Turut mengundang, Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta & Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an Jakarta, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A.; Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum & HAM R.I.; Staf Khusus; Penasehat Kehormatan Menteri Hukum & HAM; serta para jajaran petinggi lainya.
Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya & Mars Kemenkumham. Selanjutnya, Azzah Rawi selaku MC membuka kegiatan yang diteruskan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 21-22 tentang suri tauladan Rasulullah SAW & kebenarannya oleh Kepala RUPBASAN Kelas I Jakarta Barat, Ujairudin S.H. & sari tilawah yang dibacakan oleh JFT Arsiparis Biro Umum Sekretariat Jenderal, Fitriyah Agustiani, S.Ag.
Selanjutnya, sambutan diberikan oleh Direktur Jenderal HAM Kemenkumham R.I., Dr. Mualimin Abdi, S.H., M.H. Dalam dialognya, ia menjelaskan 4 akhlaq Rasulullah, yaitu shiddiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), & fathanah (cerdas).
“Mudah-mudahan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kemenkumham pada siang hari ini dapat memberikan inspirasi pada kita semua, agar kita semua terus berupaya meneladani akhlaq beliau yang mulia dalam setiap aktifitas sehari-hari, sehingga akan tumbuh dalam hati rasa empati sesamanya, serta semakin kuat tali silaturahmi & persaudaraan tanpa memandang apapun perbedaan diantara kita.” ujarnya.
Dilanjutkan dengan tausyiah oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., beliau menjelaskan sebuah karya dari Thomas Carlyle terkait 11 Tokoh Terbaik ataupun karya Michael Hart tentang 100 orang berpengaruh di dunia, yang mana gelar terbaik ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, karena tidak ada orang yang bisa menandingi kehebatan Nabi Muhammad SAW karena ajaran yang diperkenalkan kepada masyarakat yang mampu mempengaruhi separuh bumi. Beliau juga menjelaskan sisi lain dari Rasulullah SAW dalam aktifitas sehari-hari, serta menceritakan seluruh budi baik serta kepandaian Rasulullah SAW berdasarkan cerita dari hadist-hadist shahih.
Dalam akhir tausyiah, beliau juga turut memberikan do'a penutup. “Semoga bangsa kita menjadi bangsa yang beradab, bangsa yang santun, bangsa yang mengindahkan Peraturan Perundang-Undangan, & bangsa yang memiliki kesadaran hukum yang sangat tinggi, sehingga kita akan menjadi bangsa yang luhur serta menjadi insan kamil.” tutupnya.
HUMAS KEMENKUMHAM BABEL