Rabu-11 Desember 2024. DJKI melalui Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang gelar Rapat Koordinasi Tarja untuk tahun 2025, yang menandakan momen penting dalam upaya peningkatan kinerja dan strategi pengembangan inovasi nasional melalui virtual zoom meeting.
Rapat koordinasi ini penting bagi Direktorat Paten untuk melakukan evaluasi kinerja, merumuskan strategi baru, dan menyusun rencana kerja yang komprehensif. Direktorat Paten berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual, mendukung para inovator dan peneliti, serta memperkuat daya saing Indonesia di kancah internasional. Serta upaya peningkatan jumlah dan kualitas paten, serta pengembangan ekosistem inovasi yang lebih produktif.
Menurut Lastami, paten merupakan aspek yang sangat penting dalam pengembangan inovasi dan teknologi di Indonesia. Isu-isu terkait paten perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, baik di tingkat internasional maupun dalam pelayanan domestik. Kami mencatat kenaikan angka jumlah paten di tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menjadi landasan bagi program-program inovatif yang akan dijalankan, sesuai arahan Dirjen KI beberapa waktu yang lalu ada beberapa program unggulan DJKI di tahun 2025 mendatang yakni salah satunya adalah DJKI Goes to Campus/Pesantren dan Industri yang bertujuan menjangkau berbagai kalangan, mulai dari industri hingga pesantren.
Dengan disahkannya UU No. 65 Tahun 2024 tentang Paten, pemerintah memberikan landasan hukum yang kuat untuk mendukung para inovator dan peneliti. "Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya paten, agar Indonesia dapat bersaing di panggung internasional" tegas Lastami dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Dian Nurfitri menjelaskan tiga fokus utama kegiatan tahun 2025. Pertama, Penyelesaian Substantif Paten di 10 wilayah. Kedua, Safari Paten Kampus untuk meningkatkan permohonan paten, dengan target setiap pemeriksa menghasilkan 5 draf paten. Ketiga, program "Paten Goes to Industry" yang akan mendorong inovasi di sektor industri. Direktorat Paten juga membuka kesempatan bagi para Analis Kekayaan Intelektual di Kantor Wilayah untuk belajar membuat draf paten melalui transfer knowledge, karena suport rekan-rekan Kanwil luar biasa.
Jadwal penyelesaian substantif paten dan safari paten kampus dijadwalkan akan berlangsung dari Februari hingga September 2025, dan Kantor Wilayah Bangka Belitung mendapat jadwal pada tanggal 4-8 Agustus 2025 untuk menyelesaikan 3 draf paten. Inisiatif ini menandakan komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi, kreativitas, dan daya saing Indonesia di pentas global, khususnya dalam pengembangan teknologi dan hak kekayaan intelektual.
Divyankumham Kanwil Kemenkumham Babel