Pangkalpinang - Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung hadir secara virtual dalam rangkaian kegiatan Penyematan Kenaikan Pangkat PIMTI Madya, Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Wilayah dan Penyerahan SK CPNS Tahun 2019 Yang Dirangkaikan Dengan Perkenalan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang baru, bertempat di Aula Pengayoman, Selasa (29/12/20). Kegiatan ini dihadiri oleh Para Kepala Divisi dan seluruh CPNS Tahun 2019 yang akan menjalani tugas di UPT maupun Kantor Wilayah Kemenkumhan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara itu kegiatan ini juga secara live oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Pimpinan Tinggi Madya JFT Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Penasehat Kehormatan Menteri, Koordinator Unit Utama, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Sekretariat Jenderal, Sekretaris Unit Utama dan Kepala Kantor Wilayah.
Rangkaian Kegiatan diawali dengan Penyematan Kenaikan Pangkat Pimti Madya yang secara simbolis dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM kepada Dirjen PP dan Dirjen AHU Kemenkumham RI.
Kemudian dilanjutkan dengan Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Wilayah, Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Serah Terima Memori Jabatan Kepala Kantor Wilayah.
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly berpesan, "Para pimpinan tinggi adalah panutan dan role model bagi bawahan masing-masing dan lingkungan sekitar. Lakukanlah yang terbaik, keluarkan semua potensi yang ada karena kemajuan Kemenkumham ada di tangan kita semua," kata menteri kelahiran Tapanuli Tengah ini.
Kegiatan selanjutnya adalah Penyerahan Secara Simbolis SK CPNS Tahun 2019 dari Menteri Hukum dan HAM kepada Perwakilan CPNS 2019 Unit Utama dan Perwakilan CPNS 2019 Kantor Wilayah serta Pengucapan Janji Tunas Pengayoman oleh para CPNS Tahun 2019. Sementara di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, SK CPNS ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Divisi Administrasi, Itun Wardhatul Hamro.
Kemudian, kepada seluruh CPNS Tahun 2019, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly berpesan “agar seluruh CPNS dapat :
- Jaga integritas kalian, bekerjalah dengan jujur, hati dan pikiran bersih dan positif hanya untuk pengabdian kepada Tuhan, bangsa dan negara.
- Jaga perilaku dan attitude, secerdas apapun manusia kalau tidak mempunyai attitude yang baik, tidak sopan dan santun, maka dia tidak akan bisa jadi apa-apa, justru akan menjadi perusak dan pengaruh negatif bagi yang lain.
- Jangan sekali- kali bermain dengan narkoba, sekali mencoba, liang kubur untuk diri sendiri telah kalian gali, perkuat iman, taqwa dan rajin beribadah sesuai agama yang dianut, agama dan ibadah adalah tameng pelindung untuk mencegah segala marabahaya.
- Ingat peran kalian sebagai ASN yaitu sebagai abdi negara, pelayan publik dan pemersatu bangsa, Jadilah role model yang baik, ukir prestasi, jadilah kebanggaan orang tua, bangsa dan negara.
- Bekerjalah sebaik-baiknya, jangan cepat puas, kalian adalah generasi muda tenaga potensial untuk meneruskan perjuangan bangsa dan negara, tingkatkan ilmu pengetahuan dengan mengembangkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dimana ada kemauan disitulah ada jalan.”
Pada kesempatan ini, Menkumham RI, Yasonna juga memperkenalkan Wakil Menteri Hukum dan HAM yang baru yaitu Edward Omar Sharif Hiariej.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik enam menteri dan lima wakil menteri baru hasil reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara pada 23 Desember 2020 yang lalu. Edward Omar Sharif Hiariej, yang merupakan salah satu guru besar bidang hukum di balik penyusunan RUU KUHP, ditunjuk menempati posisi Wakil Menteri Hukum dan HAM yang sudah kosong sejak akhir 2014.
"Pada kesempatan ini saya memperkenalkan partner kerja baru saya, yaitu Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM. Prof. Eddy bukan sosok asing bagi saya. Beliau adalah teman diskusi saya dalam membahas persoalan hukum, khususnya dalam hal pembentukan regulasi. ," Ujar Menkumham Yasonna.
Menteri Hukum dan HAM sangat berharap kepada Wamenkumham yang baru untuk membantu beliau, khususnya dalam hal pembentukan regulasi yang menjadi sasaran utama Kementerian Hukum dan HAM. (HumasBabel)